"Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya dapat kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan atau hujan..." ---Dee Lestari Aku masih ingat betul, bagaimana ia meredupkan cahaya di sekitarnya sehingga refleksi cahaya terkumpul pada dirinya. Kemudian mataku mulai mampu melihat kehadirannya. Semakin lama, cahaya itu semakin terang. Sepertinya hanya soal waktu, mataku menjadi buta karenanya. Pantas saja, dia bukan manusia sepertiku. Dia itu alien! Pasti planetnya mirip sekali dengan Bumi, karena dia bisa beradaptasi dengan begitu baik. Dia bahkan mampu membuatku merasa bahwa dia telah mengenalku. Atau mungkin alien memang diciptakan dengan tingkat inte...