Dasar Alien!

"Aku sampai di bagian bahwa
aku telah jatuh cinta.
Namun orang itu hanya dapat kugapai
sebatas punggungnya saja.
Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya
dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya.
Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap
keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar.
Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, 
langit, awan atau hujan..." ---Dee Lestari 


Aku masih ingat betul, bagaimana ia meredupkan cahaya di sekitarnya sehingga refleksi cahaya terkumpul pada dirinya. Kemudian mataku mulai mampu melihat kehadirannya. Semakin lama, cahaya itu semakin terang. Sepertinya hanya soal waktu, mataku menjadi buta karenanya.

Pantas saja, dia bukan manusia sepertiku. Dia itu alien! Pasti planetnya mirip sekali dengan Bumi, karena dia bisa beradaptasi dengan begitu baik. Dia bahkan mampu membuatku merasa bahwa dia telah mengenalku. Atau mungkin alien memang diciptakan dengan tingkat intelegensi lebih baik daripada manusia.

Bagian mengejutkan lainnya adalah, dia mampu berkomunikasi dalam bahasa manusia! Sepertinya alien memang tipe makhluk yang senang belajar. Entah apa tujuannya. Mungkin memiliki pengetahuan akan membuatnya bahagia. Kemudian mereka mengumpulkan kebahagiaan-kebahagiaan sebanyak yang ia bisa.

Jika kalian bertemu dengannya, saranku jangan pernah lihat matanya. Bahaya. Ada semacam gelombang yang meradiasi, membuatmu merasa seolah kau melihat sesuatu yang baru. Kemudian, jika kau tak cukup kuat, kau akan terpesona.

Namun, dimensi waktu manusia dan alien tidak sama. Jika waktunya habis, alien akan kembali ke tempat asalnya. Dan aku, manusia yang tak cukup kuat itu. Aku tahu, ini konsekuensi yang harus aku terima. Manusia memang diajarkan untuk menerima apapun yang telah ditentukan, bukan?

Bila ada yang bertanya untuk apa penggalan sajak milik Dee Lestari ditampilkan, aku hanya teringat alien ketika membaca bintang jatuh. Mungkin mereka punya misi bersama atas manusia.Berhati-hati lah.

Comments

Popular posts from this blog

Review Series: Gadis Kretek (2023)

Review Film: Petualangan Sherina 2, Membangkitkan Memori Masa Kecil

Series Celebrity di Netflix