Posts

Showing posts from October, 2013

Kejutan

Selamat ulang tahun :) Maaf, waktu membuat asumsimu menguasainya. Kami tidak pernah melupakannya. Hari ini begitu istimewa. Sungguh. Apa situs jejaring sosial itu merabunkan batinmu? Apa karena ucapan mereka yang lebih dulu kau ketahui? Lantas asumsi negatif itu menjalar dalam pikir dan hatimu. Mungkin istilah itu benar, niat baik tak selalu diteima baik. Kami memang sengaja menundanya, menunggu semuanya berkumpul, merayakan kebahagiaan bersama. Namun, tak disangka waktu begitu besar pengaruhnya. Bukan pesta air mata yang kami harapkan. Bukan. Ke mana perginya senyum itu? Mengapa air mata justru hadir? Mereka tidak diundang! Kau membuyarkan seluruh angan tentang keindahan itu. Pada akhirnya kecewalah yang meresapi celah hati. Kami hanya inginkan kebahagiaanmu. Hanya itu. Asumsimu tak benar. Tolong dengarkan penjelasan kami. Tolong jangan tutup hati lembut itu dengan perihal yang belum kau ketahui benar. Maaf, mungkin cara kami yang salah. Kami hanya ingin buat nuansa berbeda.

Pesta Air Mata

Beberapa hari sebelum hari ini Kami telah mengingatnya Kami mulai sibuk membuat rencana Mana sanggup kami melupakannya Beberapa hari sebelum hari ini Kami sudah mengatur rencana Pengurangan saldo tabungan bukan masalah Mana sanggup kami melupakannya Beberapa hari sebelum hari ini Kami membayangkan kebahagiaannya Kami mengharapkan yang terbaik Mana sanggup kami melupakannya Namun.... Manusia hanya mampu berencana Manusia hanya mampu berharap Manusia hanya mampu berdoa Ketika hari ini tiba Ketika rencana itu kami wujudkan Kami terkejut Padahal kami ingin memberimu kejutan Ketika hari ini tiba Ketika rencana itu kami wujudkan Kami tak sanggup menerima Asumsimu tak benar Tidak... Kami sengaja memberi kejutan yang ditunda Kami telah menrencanakannya Mana sanggup kami melupakannya Engkau bidadari tanpa sayap kami Tetaplah bersinar dengan cahaya hangatmu Selamat ulang tahun Semoga Allah memberkahimu

Harapan dan Khayalan Itu Beda Tipis?

Entah karena pesimis atau ambisius atau apalah sebutannya, Siska sudah tak mengerti lagi apa yang telah terjadi padanya. Bayangan pria itu seperti tak lelah bertengger, berputar-putar dalam memori otaknya.  "Aaaaaaah apa aku sudah gila? Sepertinya dia memang telah membuatku tergila-gila! Bagaimana ini?" ungkap Siska di depan cermin dalam kamarnya. Siska seperti keranjingan segala sesuatu tentang pria itu. Tak jarang dia berlagak seperti detektif. Mencari tahu segala hal yang bersangkutan dengan pria itu. Bahkan  tak pernah lelah memikirkan seseorang yang belum tentu memikirkannya juga. Dia bahkan baru mengenalnya ketika ada acara kampus bulan lalu. Berbagai cara telah dilakukan Siska hanya untuk mencari informasi mengenai pria itu. Sulit sekali rasanya bahkan hanya untuk mengetahui namanya. Sampai saat ini Siska juga belum tahu pasti apa yang menyebabkan pria itu begitu memesonanya.   Hari demi hari berlalu, Siska terus berusaha menjalankan misinya, entah akan ja

Hai, Oktober!

Hai, Oktober! Aku tahu ini bukan tanggal 1 Aku tahu mereka biasa menyapamu saat kau baru hadir kemudian menggantungkan banyak harapan padamu Hai, Oktober! Sapaanku bukan sekadar menyambutmu Sapaanku bukan karena harapan-harapan yang tergantung itu Bukan... Hai, Oktober! Aku hanya ingin berbagi Terima kasih telah hadir Meski aku tahu kau akan pergi nanti...