Posts

Showing posts from March, 2020

Tentang Hujan dan Kenangan di Dalamnya

Oleh: Krisman JS. Banyak hal yang ingin dijelaskan hujan kepada segala hal yang disentuhnya, dilewatinya, tapi tak satupun yang mampu tersampaikan. Hujan hanya ingin menyampaikan bahwa kehadirannya mampu memberi kesegaran pada setiap makhluk hidup di Bumi. Meski ia harus melalui proses yang begitu panjang, mulai dari genangan air di lautan yang diuapkan cahaya matahari, hingga berkumpul membentuk awan kelabu. Seraya ingin menyampaikan, birunya langit yang berubah menjadi kehitaman itu tidak perlu menjadi sesuatu yang ditakuti. Di balik gelapnya awan, ada kejernihan hujan yang akan ikut turun bersama ke Bumi. Beberapa orang ada yang menghindari kedatangan hujan karena disinyalir bisa meningkatkan hawa mager (males gerak, istilah anak muda masa kini). Belum lagi, hujan yang turun dalam durasi lama mampu menyulap tempat tertentu yang semula permukiman menjadi semacam lautan sementara. Meski demikian, beberapa yang lain ada juga yang merindukan kedatangan hujan. Begitulah hujan, hadir

We're All Bad in Someone's Story

Image
Sejujurnya, aku gak ngikutin Avenger dan kawanannya itu. Tapi waktu film Infinity War, aku ikutan nonton. Dan tokoh yang menarik buatku adalah Thanos, dengan segala keunguannya heehhee. Adegan yang cukup mengejutkan adalah ketika Thanos mendorong Gamora, anaknya sendiri, ke jurang, sampai mati! Demi mewujudkan cita-citanya. I was amazed! Daaan... kayaknya udah familiar banget ya cita-cita Thanos ini, menghilangkan setengah populasi dunia supaya sumberdaya yang ada bisa cukup digunain.  Here's the meme anyway~ Thanos mungkin dilihat sebagai tokoh yang jahat, bagi mereka yang terbunuh. Thanos mungkin juga dilihat sebagai pahlawan, bagi mereka yang ternyata terselamatkan dan bisa tetap menikmati sumberdaya yang tersedia. Dari sini, aku makin yakin kalo kita gak berhak nentuin seseorang jahat atau baik karena emang tiap kita punya semua potensi itu.  Dulu, aku menganggap kalo aku ini orang baik. Karena aku merasa mengikuti banyak aturan "baik" yang diajarka

Kadang-kadang, Seringkali

Kadang-kadang aku merasa kecewa Kadang-kadang aku ingin menangis, meski tanpa alasan Kadang-kadang aku ingin berteriak hingga serak Kadang-kadang aku ingin menampar pipiku sendiri Kadang-kadang aku ingin merajuk Kadang-kadang aku menyalahkan diriku Kadang-kadang aku begitu gelisah saat menunggu Kadang-kadang aku merasa waktu begitu cepat melaju Kadang-kadang aku merasa waktu sangat lamban Kadang-kadang aku merasa dunia ini tak adil Kadang-kadang aku begitu memaksa diriku untuk belajar menerima Kadang-kadang aku merasa hanya begitu pandai menasehati Kadang-kadang aku seperti hilang arah Kadang-kadang aku merasa sepi Kadang-kadang aku merasa tak ada yang mampu memahamiku Kadang-kadang... Ya, itu semua hanya kadang-kadang. Seringkali aku merasa dilindungi Seringkali aku merasa diperhatikan Seringkali aku merasa dicintai, setidaknya oleh diriku sendiri.