Terima Kasih Hujan
Di depan toko roti Aku berdiri memandangi Bukan meratapi Bulir-bulir hujan basahi pipi Ketika jemari mulai membeku Kamu datang membuyarkan lamunanku Menawarkan jasa untuk tambahan uang saku Tanpa alas kaki sebagai pelindung dari paku Hujan kali ini terasa berbeda Hujan kali ini tak sedingin biasanya Hujan kali ini membuatku percaya Cinta itu masih ada Kukira hati ini sudah mati Karena lama kusimpan dalam peti Setelah dia menancapkan belati Kemudian pergi tanpa simpati Saat hujan biaskan peluh Ketika mereka mencibir bajumu yang lusuh Kala ujian tak lekas buatmu mengeluh Sejak itu kau mampu buatku jatuh