Catatan Kecil Untukmu

Hai !
Iya, kau yang punya senyum seindah itu. Apa kabarmu hari ini? Baik? Jangan tanya kabarku yang selalu membaik tiap melihatmu. Kau memiliki daya magis yang hebat. Setiap ada kesedihan yang mulai berani mendekatiku, kehadiranmu selalu berhasil mengusirnya. Meskipun kau tidak melakukan apa pun. Meskipun kau hanya berdiri di seberang sana. Kau tetap saja mampu mengusir kesedihan itu. Hebat. Memang, kata-kata Tere Liye ada benarnya, seseorang yang sedang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri. Ia tak kuasa lagi membedakan mana yang benar-benar nyata, mana yang hasil kreasi hatinya yang sedang memendam rindu. Kejadian-kejadian kecil, cukup sudah untuk membuatnya senang. Merasa seolah-olah itu kabar baik. 

Bukan masalah besar bagiku bila harus terkungkung dalam imajinasi tentangmu. Aku bisa menikmatinya. Menikmati pesona yang kau pancarkan. Menikmati kata-katamu yang sederhana tapi bermakna. Menikmati gerak-gerikmu dari kejauhan. Menikmati segala ilusi keindahan itu. Ironis ya? Hahaha. Hanya itu yang bisa aku lakukan. 

Pernah terbesit dalam pikirku untuk memberanikan diri menghapus semuanya. Menghapus memori tentangmu. Menghapus segala keindahan itu. Namun, aku terlalu takut. Membayangkannya saja aku belum mampu. Terdengar payah memang, perempuan yang merasa sudah berusaha untuk menggapai mimpinya kini justru harus menguburnya. Ya, aku ini perempuan. Hampir saja aku melupakannya. Bukankah tugas perempuan itu menunggu? Seperti klorofil yang menunggu matahari agar bisa berfotosintesis. Jika matahari begitu kejam untuk tidak datang, maka tidak akan ada energi yang tercipta.

Apakah aku terlihat seperti pungguk yang hendak merindukan rembulan? Apakah aku terlalu larut dalam buaian mimpi? Apakah pangeran tetap akan meminang Cinderella jika ibu peri tak berbaik hati menolongnya melalui sihir itu? Apakah pangeran lainnya tetap akan mencari di mana putri saljunya meskipun cermin ajaib tak pernah menyebutkan namanya sebagai wanita tercantik di dunia? Apakah cintamu akan tetap hadir meski tak ada ibu peri yang menyihir penampilanku menjadi seperti si cantik Cinderella?

Kau bebas menjawabnya :)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Series: Gadis Kretek (2023)

Review Film: Petualangan Sherina 2, Membangkitkan Memori Masa Kecil

Series Celebrity di Netflix