Sesederhana Itu

Apakah untuk memahami karakter, perlu ada air mata? 
Atau seharusnya kubiarkan saja sesak di dada? 
Karena membenci tak lantas mengubah semuanya menjadi baik. 
Tapi menyampaikan kadang tak semudah yang diharapkan. 
Daripada mengotori hati, menerima karakter sepertinya hal terbaik yang bisa dilakukan. 
Seperti baterai yang masing-masing memiliki kutub positif dan negatif, 
dan kedua kutub itu memang diperlukan. 
Kamu hanya perlu menyesuaikan posisi baterai, supaya dapat menghidupkan jam dinding. 
Sesederhana itu.

Comments

Popular posts from this blog

Review Series: Summer Strike

Tentang Sebuah Pengakuan

Review Film: Petualangan Sherina 2, Membangkitkan Memori Masa Kecil