Maafkan Aku, Diriku

Ini dia nih emang penyebab gak percaya diri. Aku terlalu sering membohongi diriku. Padahal udah janji mau posting tiap hari, tapi sejak awal aja udah kayak gini, melanggar teruuuussss. So, maafkan aku, diriku.

Beberapa hari ini aku lagi kurang sehat, batuk pilek udah sekitar dua minggu kayaknya. Ada yang bilang kalo aku masokis heheh. Iya itu becanda. Mungkin aku terkesan senang merasa sakit, sampe membiarkan batuk pilek ini bersarang hingga dua minggu dalam diriku. Oke, maafkan aku lagi yaaa, diriku.

Batuk pilek itu kayak penyakit yang sering banget disepelein deh. Ah, cuma batuk pilek, ntar juga sembuh sendiri. Tapi nyatanya hingga 2 minggu, batuk pilek ini masih betah nempel di diriku. Tenang, aku udah berobat ke dokter kok. Namanya dokter Ajib heheh. Dokternya baik banget. Daaan, biaya berobatnya murah banget dah, periksa dan obat 5 kantong dihargai 40ribu!! Iyasih, ini di desa. Oh ya, aku lagi belajar di desa, daerah Purbalingga. Semoga aja aku mampu menyerap banyak hal supaya bisa dimanfaatkan ke depannya. Iya, aku yang belajar, desa di sini udah canggih tau. Melek teknologi, dan banyak juga kegiatannya.

Berarti pelajaran hari ini adalah, jangan dibiasain meremehkan. Meremehkan diri sendiri apalagi. Meremehkan batuk pilek pun. Berobat aja gapapa, daripada jadi mengganggu diri dan orang lain. Maybe that's it for today, thankyou so much for reading. See you on the next blog, mhehhehehe.

Comments

Popular posts from this blog

Review Series: Gadis Kretek (2023)

Review Film: Petualangan Sherina 2, Membangkitkan Memori Masa Kecil

Series Celebrity di Netflix