Luapan Rindu

Waktu ternyata tak selalu menjadi jaminan penyembuh luka, pelipur lara. Mungkin aku belum temukan cara melepas rindu tanpa tetesan air mata. Aku menangis bukan karena mengutuki yang telah terjadi. 

Di sana baik saja, ya? Lucu sekali saat kami seolah mengkhawatirkanmu, padahal kami yang kau khawatirkan. Jika saja kami mengetahui, maka seharusnya tak perlu mencemaskan segala prasangka yang bersarang. 

Aku sedang menghitung hari. Menapaki jalan yang akan kupilih. Aku tau tak mudah. Tak pernah dijanjikan-Nya berjalan mudah, tapi jika bersabar maka Ia akan selalu bersama.

Kini kau tak perlu berseragam. Tapi kumohon tetaplah saksikan. Aku sedang membangun kebahagiaanku yang lainnya.

Tunggu kami, berkumpul kembali.

Comments

Popular posts from this blog

Review Film: Petualangan Sherina 2, Membangkitkan Memori Masa Kecil

Review Series: Gadis Kretek (2023)

Series Celebrity di Netflix