Aturan dibuat untuk dilanggar?

Busway merupakan pilihan paling tepat untuk dijadikan alat transportasi bagi saya untuk sampai ke rumah. Sepulangnya saya dari tempat kursus saya, ketika itu sekitar pukul 19.30 WIB, busway yang saya tumpangi penuh sesak. Maklum, jam pulang kerja. Alhasil, saya tidak berkesempatan mendapatkan tempat duduk. Ketika busway memasuki suatu halte di bilangan Jakarta Timur, terdapat salah satu dari sekian banyak penumpang yang membawa minum dan meminumnya di dalam bus. Padahal telah jelas terpampang pada kaca jendela busway "dilarang makan dan minum dalam busway". Kemudian terjadi percakapan antara petugas yang menjaga di pintu busway dengan penumpang tersebut. 
Berikut percakapannya :
petugas       : "Maaf pak, sudah ada aturannya dilarang makan dan minum dalam busway."
penumpang : "Yaampun mas, itu kan hanya peraturan. Peraturan yang dibuat Tuhan saja berani saya langgar   apalagi aturan yang dibuat manusia."
petugas       : "Tapi ini bukan masalah berani atau tidaknya pak, aturan itu dibuat supaya tercipta ketertiban"
penumpang : "Haha masih kaku saja mas"
petugas      : "Anda seharusnya malu, bukan malah membanggakan karena telah melanggar"

Kemudian penumpang tersebut terdiam, entah karena dia tersadar dan malu atau tak peduli. Namun sikapnya menunjukkan keacuhannya. Ironis sekali bukan? Serendah itu kah mental bangsa ini?

Comments

Popular posts from this blog

Review Series: Gadis Kretek (2023)

Review Film: Petualangan Sherina 2, Membangkitkan Memori Masa Kecil

Series Celebrity di Netflix