Bolehkah Aku Menyimpan Kenangan Ini?
Jumat malam di jalanan Jakarta merupakan salah satu sarana untuk melatih kesabaran. Aku tidak naik kereta karena sedang ada gangguan rel anjlok di Stasiun Jatinegara, jadi aku memilih naik motor. Jadilah perjalanan panjang dari kantor menuju rumahku harus kuhadapi dengan sabar. Entah sial atau berkah,di tengah perjalanan hujan ikut menemani perjalananku. Kuarahkan motorku ke tepi jalan untuk memakai jas hujan. Kemudian, lagi-lagi aku ingat momen indah itu. Ya, apalagi kalau bukan kenangan bersamamu. Waktu itu kamu menjemputku dengan motor merah pujaanmu. Bahkan banyak pula orang yang ikut memuja motormu. Jika saja kamu tahu, ada beberapa temanmu yang dengan nyinyir mengatakan bahwa aku beruntung bisa menjadi teman dekatmu, karena kamu memiliki motor merah itu. Aku tak habis pikir, apakah menurut mereka kamu tidak lebih berharga? Jika saja mereka tahu, aku tak pernah ikut memuja motor merah itu. Jika saja mereka tahu, pupil mataku membesar ketika aku melihatmu, bukan motor merah itu. ...